Diduga Korban Penganiayaan, Jasad Bocah 3,5 Tahun Asal Hatonduhan Dibawa ke Ruang Instalasi
SIMALUNGUN - Jasad Karolina boru Sigalingging (3,5) dibawa ke ruang instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar.
Padahal sebelumnya, jasad bocah tersebut sempat disemayamkan dirumah oppungnya di Huta III Silau Bosar, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Warga curiga dengan kondisi jasad korban yang terdapat luka lebam sehingga dicurigai sebagai korban penganiayaan.
Data dihimpun, awalnya salah satu kakak korban berusia 5 tahun, mengetahui jika adiknya telah dianiaya oleh tantenya.
Kepala korban diduga didorong ke dinding kamar mandi. Melihat cucunya terluka, korban dibawa berobat oleh oppungnya disalah satu klinik di daerah Titi Beton.
Ternyata kondisi korban semakin menurun hingga harus dilarikan ke RS Harapan.
Tiga hari menjalani perawaran medis, tepatnya Sabtu (3/11/2018) malam, takdir berkata lain.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya alias menemui ajal. Akhirnya jasad korban dibawa ke rumah oppungnya.
Kepergian korban membuat warga curiga. Apalagi luka lebam ditemukan dibagian kepala dan leher korban.
Informasi ini sampai juga ke petugas kepolisian. Minggu (4/11/2018), personil Polsekta Tanah Jawa turun dan meminta keterangan.
Belakangan diputuskan agar jasad korban dibawa ke ruang instalasi jenazah untuk diotopsi.
Informasi lainnya, ternyata ibu korban dengan ayahnya sudah pisah ranjang. Sejak itu, korban bersama kakaknya dititip di rumah orangtuanya di Huta III Silau Bosar. Sementara ibu korban pergi bekerja ke daerah Siborong Borong.
Dihubungi via seluler, Kapolsek Tanah Jawa Kompol H. Panggabean, Senin (5/11/2018), membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap bocah tersebut.
“Iya. Ada dugaan penganiayaan makanya dibawa kesana (instalasi,red),” sebut Kapolsek.
Dan saat ini mereka masih melakukan lidik dengan meminta keterangan saksi. “Masih lidik dan kita meminta keterangan dari saksi,” kata Kapolsek singkat.