Gerakkan Perekonomian Masyarakat, Pemko Gelar Medan Great Sale 2019
MEDAN - Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar Great Sale 2019. Kegiatan yang digelar dengan menggandeng asosiasi dan para pelaku industri pariwisata di Kota Medan ini, bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui kunjungan wisatawan.
Agus Suriyono selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan membicarakan terkait hal itu pada Jumat (1/2) kemarin. Dalam pertemuan itu, hadiri oleh Ketua PHRI Sumut; APPBI; IHGMA; ASITA; P3I; ASPPI; HPI; dan ICA. Serta Asosiasi dan perwakilan para pelaku industri pariwisata lainnya yang ada di Kota Medan.
"Medan Great Sale 2019 yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Medan telah didukung oleh para stakeholder pariwisata dan industri/jasa lainnya. Pelaku ekonomi kreatif akan memberikan promo diskon dan paket menarik dari berbagai merchant, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, tempat wisata dan industri serta usaha jasa lainnya yang ada di Kota Medan," ungkap Agus Suriyono, Minggu (3/2).
Rapat yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Medan dan pelaku industri pariwisata. (Istimewa)
Agus menambahkan, pada pertemuan yang dilakukan, para pelaku industri pariwisata pun sudah memberikan masukan tentang produk ekonomi kreatif unggulan Kota Medan yang diminati wisatawan. Selain itu juga potensi-potensi lain yang dapat dikembangkan.
"Masukan tersebut akan sejalan dengan tupoksi Dinas Pariwisata Kota Medan untuk mengelola sektor ekonomi kreatif. Dari mulai pelaksanaan, riset, sampai dengan pendampingan Hak Kekayaan Intelektual," ujarnya.
Pelaksanaan Medan Great Sale 2019, lanjut Agus, akan dilaksanakan 2 (dua) kali sepanjang tahun 2019. Pertama pada tanggal 18 sampai 31 Maret 2019, dan Medan Great Sale Aniversary pada tanggal 1 sampai 14 Juli 2019.
Agus mengharapkan, agar seluruh pelaku industri, perdagangan dan jasa yang ada di Kota Medan dapat ikut bersama-sama melaksanakan kegiatan Medan Great Sale 2019 ini. Karena dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meramaikan industri pariwisata di Kota Medan.
"Sehingga transaksi ekonomi dan perdagangan serta sektor jasa dapat lebih meningkat. Dan tentu saja akan berkontribusi untuk menumbuhkan dan memajukan perekonomian masyarakat Kota Medan," tandasnya.