Cari

Dendam, Dua Pelaku Pemerasan di Parluasan Ancam Perekam Video Aksi Mereka

Posted 19-02-2019 20:09  » Team Tobatabo
Foto Caption: AKBP Heribertus Ompusunggu saat memimpin razia premanisme di eks Terminal Sukadame. (foto/bt)

SIANTAR - Dua pria yang sempat viral dan diamankan polisi karena memeras seorang calon penumpang bus di eks Terminal Sukadame disinyalir kembali membuat ulah. Kedua pria itu mengancam warga yang menayangkan video di media sosial.

Seperti dilansir Hetanews, hal ini terungkap dari salah seorang warga bermarga Manik bercerita kepada Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu saat memimpin razia premanisme di eks terminal, Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (13/2/2019) sore.

Manik mengatakan, Hendra Samosir yang menayangkan siaran langsung melalui facebooknya saat terjadinya pemerasan mendapat ancaman dari kedua pelaku. Ia berujar, keduanya kembali turun ke lokasi setelah 'dilepaskan' oleh pihak keamanan.

"Kasihan juga si Samosir pak, gara-gara mem-videokan kemarin diancam sama orang itu (HS dan IS). Kenapa dilepaskan gitu aja orang itu, mau-nya ditahan lah," kata Manik mengawali pembicaraan.

Ia bilang, Hendra bukan orang sekitar eks terminal namun kesehariannya mencari makan di lokasi. Adanya pengancaman, lanjut Manik, membuatnya takut. Sepatutnya, ia bilang Hendra diberi perlindungan dan penghargaan karena berani mem-videokan pemerasan.

"Dia parbetor (penarik becak) disini. Ada 2 anaknya. Mau-nya dikasih penghargaan lah pak karena berani dia buat video itu. Kasihan memang dia," katanya.

Usai mendengarkan penuturan Manik Kapolres mengatakan, kasus pemerasan yang sempat viral tak dapat diproses lantaran korban tidak ada membuat laporan. Meski begitu mereka tetap responsif dan sempat mengamankan kedua pelaku.

Sementara itu, sejumlah pria yang diduga sebagai premanisme berhasil diamankan petugas dari lokasi. Kapolres kepada awak media menjelaskan, razia guna membumihanguskan aksi premanisme yang menjadi momok masyarakat di lokasi. 

Tonton pengakuan dua pelaku pemerasan yang sempat diamankan aparat keamanan dibawah ini: