Duo Hutabarat Cetak Sejarah, Dalam 2 Minggu Pesawat Baru Garuda Layani Rute Silangit
SILANGIT - Maskapai Garuda Indonesia dalam meningkatkan pelayanan penerbangan komersial jarak dekat dan jauh memanjakan penumpangnya rute Soekarno-Hatta menggunakan jenis pesawat terbaru, yakni Boeing 737-800 NG (Next Generation).
Uniknya, terbang perdana Garuda yang sempat stop operasi sebelumnya menggunakan type Bombardier CRJ 1000 dinahkodai dua orang bermarga Hutabarat
Seperti dilansir Palapapos, Pesawat mendarat mulus dilandasan pacu Bandara Internasional Silangit membawa 39 penumpang, Minggu (17/2/2019) pukul 9.30 WIB, Pilot Edward Hutabarat dan Co-Pilot Yanson Hutabarat mengaku senang menginjakkan kaki di Bona Pasogit.
"Cuaca cukup mendukung, cukup senang bisa menginjak tanah kelahiran," kata Edward yang mengaku tanah kelahirannya dari Parit Matia Pahae Jae.
Edward mengatakan, panjang runway untuk mendukung jenis pesawat berbadan lebar, yakni 2.650 meter sudah cukup hanya saja masih perlu di overlay agar nyaman. "Permukaannya masih perlu di overlay lagi agar rata dan lebih nyaman landing maupun take off," tambahnya.
Edward berharap, para penumpang khususnya dari Tapanuli Raya menggunakan Garuda yang sudah menggunakan pesawat jenis terbaru dengan kapasitas penumpang 189 seat. "Tentunya Garuda mendukung pariwisata Danau Toba, mari terbang bersama kami," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bandara Internasional Silangit M. Hendra Irawan didampingi Ermansyah Saragih mengatakan, ini merupakan sejarah selama dua minggu ini sudah ada pesawat jenis terbaru melayani rute ke Silangit. "Kita senang dengan adanya rotasi type pesawat jenis terbaru akan mendukung pariwisata di Danau Toba," katanya.
Irawan berharap, Airliner lainnya semakin termotivasi merotasi pesawatnya sehingga akan semakin kompetitif demi peningkatan kualitas pelayanan penumpang dari dan ke Silangit.
Pihak bandara juga saat ini diakuinya sedang membenahi infrastruktur pendukung diantaranya overlay landasan pacu, perluasan apron, parking stand pesawat, taxi way.
"Kondisi capai 50 persen dan diharapkan pada bulan Mei nantinya kapasitas pesawat parkir bisa lebih banyak serta penumpang pun lebih nyaman," ungkapnya.