Sesosok mayat ditemukan di kamar kos-kosan di Jalan Ngumban Surbakti, Medan
MEDAN - Warga Jalan Ngumban Surbakti, Pasar 8, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara mendadak geger.
Pasalnya, kawasan padat penduduk ini dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan yang sudah membengkak di sebuah rumah kos-kosan milik Sembiring.
Tubuh bagian bawahnya tampak tidak menggunakan pakaian dan bagian atasnya berkaos warna kuning.
Dari kepalanya mengeluarkan darah berceceran di lantai.
Penemuan mayat perempuan yang sudah mulai membusuk tersebut juga diunggah warga net ke media sosial.
Seperti video yang diupload oleh salah seorang akun Facebook May May Simatupang II, pada Jumat (29/3/2019).
Ia mengupload dua video di mana satu video menunjukkan penemuan mayat perempuan dalam keadaan telentang di sebuah ruangan yang berkeramik kuning gading berdurasi 00.29 detik.
Video ke dua dengan durasi sama, namun dalam video tersebut proses evakuasi oleh petugas dengan mengangkut jenazah menggunakan tandu lalu di masukkan ke dalam mobil ambulans.
Dalam video tersebut pemilik akun menulis caption:
"RIP, Gak nyangka mak, Mak pergi dengan cara sesadis ini. Betul-betul biadap yang bunuh emak. Emak baik sama kami. Mak yang selalu nasehati kami kalau kami lagi ada masalah atau lagi gosip-gosip. Selamat jalan mak Krista semoga mak tenang di sana dan amal ibadah mak diterima yang maha kuasa. Amin," tulisnya dengan penutup emoticon menangis.
Postingannya pun jadi perhatian warga net dan turut berkomentar hingga dibagikan.
Terkait penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting membenarkan ada penemuan mayat tersebut.
"Kejadian tersebut kami ketahui pada Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 14.20 WIB di rumah kos-kosan milik ibu sembiring di Jalan Ngumban Surbakti. Untuk identitas korban yakni Helda Krista Debora (47). Ia merupakan pegawai cafe," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Jumat (29/3/2019) malam.
Lanjut Kanit, sekitar pukul 14.00 WIB seorang penghuni kos-kosan bernama Rafika ada mencium bau di salah satu kamar Nomor 6.
"Karena mencium aroma tidak sedap itu, saksi pun melaporkan kepada pemilik kos-kosan.
Saat saksi mengecek pintu dalam keadaan terkunci kemudian pemilik kos-kosan mengambil kunci serep dan membuka kamar.
Saksi melihat korban sudah membusuk.
selanjutnya pemilik rumah menghubungi kepling setempat dan diteruskan ke kami (pihak kepolisian)," ungkapnya.
Disinggung apakah penemuan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan, masih menunggu hasil otopsi.
"Kami masih menunggu hasil otopsi," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui dari pembicaraan warga net pada kolom komentar yang diunggah akun @May May Simatupang II, bahwa korban yang disebut panggilan Mak Krista ini diduga dibunuh pacarnya.
Berikut percakapan warga net pada kolom komentar:
@iski Aries: Siapa yank bunuh mak krista dk. sadis bgt.
@May May Simatupang II: Kurang tau kak e. Isu"nya cwoknya kak.
@Febryani Sihombing Nababan: Kok baru tau ya kak?? Memangnya kosannya terpisah ya dari yg lain?
@May May Simatupang II: Mungkin pas posisi pd masih kerja smuaaa jd gak ada yg tauu...
@Riskygopang: Dibunuh karena apa mbak? Kok sampai sebengkak itu tubuhnya, wajahnya tak kelihatan panik saya ngerih X lihatnya.
@May May Simatupang II: Karna cemburu bang... Iya udh 3 hari baru ketahuan mayatnya. Udh busuk. Mukanya babak belur di pukulin mungkin sma pelakuu.
@Arnida Maya Sari Siahaan: Boleh tau nama fbnya mbak?
@May May Simatupang II: Gak ada fb nya. Gak di kasih cwokny pake fb.