Cari

Mobil Ditabrak KA dan Terseret Sejauh 360 Meter, Sekeluarga Batal ke Gereja

Posted 08-04-2019 13:54  » Team Tobatabo
Foto Caption: Kondisi mobil seusai ditabrak KA. (ist/metro24jam.com)

SUNGGAL - Lima orang yang merupakan sekeluarga nyaris tewas saat akan pergi kebaktian ke gereja. Insiden itu terjadi setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta api di Jalan Stasiun, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu (7/4/2019) pagi.

Kelima penumpang mobil Toyota Avanza BK 1534 QH tersebut adalah, Zico Bintang Siahaan (26), Yerika Simorangkir (22), Arif Lisbet Boru Simorangkir (14), Julio Evander Siahaan (3) dan Hervita Boru Siahaan yang masih berusia 9 bulan, warga Jalan Nusa Indah 7, Perumnas Helvetia, Medan.

Seperti dilansir harian online metro24jam, sebelum kejadian mobil warna hitam yang dikemudikan Zico melaju dari arah Tanjung Gusta menuju Jalan Binjai. Tiba di lokasi, diduga Zico tidak memperhatikan kereta api jurusan Medan-Binjai, nomor lokomotif BB 302 7006, yang akan melintas di sana.

Tak ayal, begitu mobil menanjak ke perlintasan kereta api, Brakkkk…! Pintu samping kiri mobil langsung dihantam keras lokomotif. Mobil berikut penumpangnya pun langsung terseret sejauh ratusan meter.

Dentuman suara besi berlaga itu langsung mengundang perhatian warga. Dalam hitungan menit, warga pun sudah menyemut di lokasi.

“Memang nggak ada palang pintunya di sini bang. Udah sering di sini kejadian tabrakan kereta api,” kata Soni, seorang warga sekitar lokasi.

Luar biasanya, meski terseret sejauh lebih kurang 360 meter dari perlintasan dan mobil sempat terguling beberapa kali, seluruh penumpangnya masih selamat.

Meski begitu, lima orang tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan.

“Kami pikir udah mati yang di dalam mobil itu. Karena udah terseret jauh kali mobilnya. Untung lah selamat semua,” tambah warga itu.

korban tabrak kereta api
Foto Zico (kiri) dan salah seorang anggota keluarganya dirawat di RS. (ist/metro24jam.com)

Sementara menurut warga lain, kelima penumpang mobil tersebut disebut sedang dalam perjalanan ke gereja.

“Mereka Jemaat HKI yang di Jalan Pantai Timur, Kampung Lalang,” sebut warga tersebut.

Personel Unit Lantas Polsek Sunggal yang menerima informasi kecelakaan tiba tak lama kemudian di lokasi. Selanjutnya, polisi mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi mobil naas tersebut ke Pos Lantas Polsek Sunggal.

Sementara kereta api yang sempat terhenti langsung melanjutkan perjalanannya.

“Benar, saat ini seluruh penumpang di rumah sakit bina kasih dirawat. Untuk mobilnya sudah dievakuasi ke pos lantas. Mobil tersebut sempat terseret hingga 360 meter dari TKP awal,” jawab Kanit Lantas Polsek Sunggal, ketika dikonfirmasi melalui Panit Lantas, Ipda AG Lubis.

“Selamat semua penumpangnya. Untuk keseluruhan penumpang rata-rata mengalami luka di bagian kepala dan beberapa di antaranya ada yang belum sadarkan diri,” bebernya. (adi)

Dikutip dari Metro24Jam