Cari

Jangan Sampai Salah, Ini Jenis Babi Yang Layak Dipakai di Adat Batak

Posted 02-10-2021 13:20  » Team Tobatabo

Kali ini tobatabo.com membahas tentang perbedaan dari jenis-jenis hewan Babi atau B2 yang dapat digunakan sebagai "Jambar," di disetiap acara adat pesta Batak Toba. Jambar adalah bagian tubuh babi tertentu yang akan diserahkan kepada orang yang sudah ditentukan, pada umumnya yang wajib mendapat jambar adalah Tulang, Hula-hula, dongan tubu, boru, bere, ibebere, dan raja huta, huria.

Ide tulisan ini muncul setelah saya mendengar perdebatan mengenai hal ini. Dimana seorang pemuda mengatakan semua jenis babi bisa digunakan untuk jambar, asalkan mau babi hutan, nagoi atau peliharaan.

Sebelum saya lanjutkan untuk membahas mengenai hal tersebut, sedikit penjelasan mengenai B2 dan jenisnya.

1. Babi peliharaan atau babi ternak.

Ternak Babi

Babi peliharaan atau pinahan atau bahasa halusnya orang Batak menyebutnya dengan "Na Marminyak-minyak," Babi ternak merupakan hewan yang sebenarnya di khususkan untuk digunakan di segala acara adat habatakon (kebatakan). Jauh sebelumnya, orang Batak menggunakan hewan Babi untuk dikonsumsi di acara adat, baik itu pesta, meninggal, lahir atau selamatan, kalau dikonsumsi pribadu mustahil karena bakalan banyak terbuang terkecuali ia seorang penjual daging babi.

Sesuai tradisi Batak Toba, hanya jenis babi peliharaan saja yang dapat dijadikan Jambar, dalam artian tidak bisa diluar babi peliharaan.

Pada umumnya jambar akan diberikan kepada raja marga, misalnya Tulang (paman), Hula-hula (marga orang tua istrinya), toga marga, raja huta (orang yang dituakan dikampung), huria, tetangga rumah, punguan dan parhobas.

Jadi kesimpulannya, hewan babi yang resmi untuk jambar di acara adat Batak adalah babi peliharaan.

2. Babi hutan atau orang Batak menyebutnya dengan nama gondit, haili dan onjong.

Babi Hutan

Gondit memang termasuk keluarga dari babi, namun gondit tidak termasuk kedalam kategori hewan ternak melainkan hama. Daging gondit juga bisa digunakan untuk menjadi daging konsumsi di acara pesta Batak, baik itu pesta pernikahan, lahiran, kematian dan syukuran.

Dengan catatan, gondit tidak bisa dijadikan Jambar. Jadi jangan coba-coba menggunakan gondit jadi jambar bisa ditegur raja huta, tulang dan Hula-hula.

3. Babi singa atau orang Batak menyebutnya nangoi

Babi Aili

Nangoi ini juga tidak termasuk kategori hewan peliharaan dan nagoi termasuk kategori hama sama halnya dengan gondit. Daging nagoi ini sebenarnya ada amis-amisnya dan memiliki lemak yang banyak melebihi babi ternak.

Namun sebagian daerah ada yang menggunakan daging nagoi untuk dikonsumsi, selain murah gampang untuk di buruh di hutan.

Catatan, nagoi tidak bisa dijadikan jambar di acara pesta adat Batak.

Jadi intinya, semua jenis babi dapat dikonsumsi di acara pesta adat Batak Toba, namun hanya babi peliharaan saja yang dapat dijadikan jambar.

Semoga tulisan ini dapat mengedukasi pembaca, terimakasih.