Di Terminal Mini Siborongborong, Pemudik Membludak
PADAT: Terminal mini Siborongborong tampak dipadati mobil angkutan umum dan mobil rental, kemarin. Jumlah pemudik di terminal ini, sejak libur Natal kemarin, cukup padat setiap hari.(Foto: Horden)
SIBORONGBORONG – Menjelang libur tahun baru 2014, pemudik di Terminal Mini Siborongborong, Tapanuli Utara, cukup padat. Namun sebaliknya, jumlah penumpang dari Siborongborong keluar daerah hanya sedikit. Kondisi itu dikarenakan perantau yang dominan untuk mudik ke kampung halamannya.
Hotmauli Sihombing (25), dan Rebecca Siahaan (26), perantau asal Batam yang ditemui METRO, Sabtu (28/12) di salah satu loket bus di Terminal Mini Siborongborong mengatakan, mereka berdua bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Batam. Mereka ingin pulang bersama ke kampung masing-masing.
“Kami sudah tiga tahun tidak pulang kampung. Jadi, di samping libur kerja, kami juga manfaatkan cuti kerja yang tidak kami ambil selama tiga tahun bekerja. Itu agar kami bisa liburan agak lama di kampung kami,” ujar Rebecca. Rebecca menyebut, kampung halamannya berada di Desa Lobu Siregar.
“Kalau kampung saya di Lobu Siregar. Teman saya ini di Desa Sitampurung. Tapi di Batam kami satu tempat kost,” ungkap Rebecca.
Pemudik lainnya, Jahormat Lumbantoruan (59), bersama istri dan empat anaknya, yang sengaja menyewa mobil pribadi dari Kota Pekanbaru mengatakan, mereka setiap tahun sejak 10 tahun terakhir selalu pulang ke kampung mereka di Desa Bahal Batu. “Kalau kampung kami di Bahal Batu. Tapi, kami sengaja ke Terminal Siborongborong ini dulu beli lepat ombus-ombus, sekalian makan bakmi. Maklumlah, kami selalu rindu makan ombus-ombus dan bakmi Siborongborong,” ujar Jahormat.
Selain rindu makan kedua penganan itu, Jahormat juga menyebut kalau mereka sekeluarga suka makan mi gomak (terbuat dari mie lidi).
“Kami sekeluarga juga suka makan mi gomak. Kalau di Pekanbaru yang jual mi gomak itu jarang. Dan rasanya juga beda. Karena mi gomak di sini bisa dicampur dengan bumbu andaliman. Makanya, besok pagi, rencananya kami nyari mi gomak ke Pasar Siborongborong,” tuturnya.
Sementara itu, di sejumlah loket bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan Siborongborong-Medan, juga tampak jumlah pemudik membludak. Di loket itu, pemudik rata-rata pelajar dan mahasiswa. “Sebenarnya kami sudah libur kuliah sejak tanggal 24 Desember. Tapi, karena masih ada yang harus aku kerjakan di Medan, makanya baru hari ini aku pulang,” ujar Rikardo Nababan, yang mengaku kuliah di salah satu kampus swasta di Medan.
Sumber metrosiantar.com