Sosialisasi AFI, Cerita Sigalegale Dimunculkan Lewat Dokumenter

MEDAN - Sosialisai Apresiasi Film Indonesia (AFI) di Studio XXI Hermes Place Jalan Mongonsidi Medan, Sabtu (23/8/2014) tak hanya diisi dengan acara workshop. Melainkan juga acara pemutaran film dokumenter. Ada dua film yang diputar dalam acara ini.

Yaitu film yang berjudul Si Manggale dan Sepatu Baru. Durasi film hanya di bawah satu jam. Walau berdurasi singkat, film ini terlihat mampu menarik perhatian para peserta. Terlihat setelah pemutaran selesai para peserta langsung memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.

Dalam film Si Manggale mengisahkan tentang keluarga di masyarakat Batak yang diperankan oleh Tongam Sirait sebagai Garoga. Garoga memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Manggale. Manggale merupakan mahasiswa dari satu di antara universitas di Jakarta.

Garoga mendapatkan kabar bahwa putranya telah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ilmu Hukum. Sehingga sudah menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum. Kabar ini membuat Garoga bangga karena telah berhasil menamatkan anaknya dalam dunia universitas.

Tapi tak berapa lama kemudian, Garoga menerima kabar buruk mengenai anaknya. Manggale dikabarkan telah meninggal dunia. Hal ini membuat Garoga sangat terpukul. Bahkan dia nyaris frustasi dan sempat dikatakan tidak waras oleh para tetangga.

Sebagai orang Batak, Garoga merasa kehilangan harapan atas meninggalnya anak laki-lakinya. Karena dalam adat Batak anak laki-laki memiliki peran yang sangat penting. Yaitu sebagai harta warisan berharga yang berperan untuk meneruskan marga yang dimiliki.

Kecuali Manggale, Garoga juga mempunyai seorang anak perempuan. Dia selalu berusaha untuk menjaga sang ayah. Hingga akhirnya dia membawa Garoga kepada pemuka adat. Mereka pun menggelar tarian Sigalegale untuk mengikhlaskan kepergian Manggale.

Sumber Tribun Medan