Rinto Harahap Raja Lagu Pop Dekade 70an Telah Tiada

Jakarta: Rinto Harahap mengalami masa keemasan pada dekade 70an. Dia pendiri mendirikan grup band The Mercy's yang terdiri atas Charles Hutagalung, Reynold Panggabean dan Rinto Harahap sendiri. 

Hampir semua penyanyi tenar pada saat itu menyanyikan lagu ciptaan Rinto. Mulai dari Nia Daniati, Betharia Sonata, sampai Eddy Silitonga.

Namun, sebenarnya Rinto kecil pernah memendam cita-cita sebagai dokter. Malah, ayahnya, James Harahap, menginginkan dia menjadi pendeta. Walau begitu, tekad Rinto sudah bulat. Dia mantap mencari penghidupan dari musik.

Sebelum menggapai impian sebagai pemusik sukses, Rinto pernah bekerja di sebuah perusahaan besi beton. Malamnya, dia mengamen di klub malam.

Jalan pembuka menuju cita-cita Rinto adalah ketika dia mendirikan The Mercy's. Lelaki kelahiran 10 April 1049 itu meraih kejayaan bersama The Mercy's. 

Banyak lagu mereka yang hits pada masa itu. Beberapa di antaranya menjadi lagu yang terus melegenda hingga saat ini. Sebut saja, "Ayah," "Kau tercipta Untukku," "Benci tapi Rindu," "Jangan Sakiti Hatinya," dan "Katakan Sejujurnya."

Tak heran jika dia dijuluki sebagai Raja Lagu Pop.

Setelah The Mercy's bubar, Rinto bersama abangnya, Erwin Harahap, membentuk perusahaan rekaman Lolypop. Beberapa penyanyi Indonesia diorbitkannya, antara lain Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, dan Eddy Silitonga.

Kepiawaian Rinto dalam membuat lagu mendapat apresiasi. Pada Maret 1982, dia pernah mendulang penghargaan Anugerah Seni dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen P & K, sebagai pencipta lagu, sekaligus penyanyi berprestasi. 

Rinto juga pernah diberi kepercayaan menjadi Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Indonesia. Saat dirinya stroke, posisinya digantikan oleh musisi Munif Bahasuan.

Rinto diketahui pernah menikahi wanita asal Solo, Lily Kuslolita, pada 9 November 1973. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai anak, yaitu Cindy Claudia Harahap dan Astri (Aci) Harahap. 

Sumber Metronews