Trending Topic #RIPIntan Marbun Anak Sekolah Minggu HKBP Samarinda Korban Bom Teroris
Berita Duka Cita, pagi ini sekitar pkl 4.00 Wita telah dipanggil Bapa di Sorga Intan Marbun (2.5 tahun), salah seorang Anak Sekolah Minggu HKBP Samarinda Seberang Ressort Merak Samarinda Kota Kaltim korban Bom molotov, yang terjadi pada minggu 13 November 2016 sekitar pukul 10.30 WITA.
Trending Topic #RIPIntan
Seperti yang di beritakan oleh detik.com, meninggalnya Intan Olivia menjadi trending topic di twitter dengan taggar "#RIPIntan" sebagai bentuk simpati masyarakat terhadap korban terorisme.
Balita tidak berdosa bernama Intan Olivia Marbun berusia 2,5 tahun itu akhirnya meninggal dunia. Dia menjadi salah satu dari 5 korban aksi pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur.
Netizen hari ini, Senin (14/11/2016) menyuarakan dukacita untuk Intan. Di Twitter, hashtag atau tagar #RIPIntan menjadi trending topic.
Sejak pagi tadi hingga siang ini netizen terus menyuarakan dukacita untuk Intan di Twitter. Rasa dukacita untuk Intan juga ramai disuarakan di media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram.
Lima Pelaku Sudah Ditangkap
Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tenang pasca terjadinya serangan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu kemarin. Dia menegaskan bahwa pelaku pelemparan bom dan jaringannya sudah diketahui.
"Ini kan sudah ketahuan pelakunya. Jaringannya sudah diketahui. Ada lima orang lagi sudah ditangkap. Ini sedang dikembangkan," kata Tito kepada wartawan usai upacara HUT ke-71 Korps Brimob di lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (14/11/2016).
Menurut Tito, pelaku bom ini merupakan pelaku lama yang diduga terlibat dalam kasus bom di Serpong dan bom buku. "Jadi dia sekarang bergabung dengan JAT (Jamaah Anshorut Tauhid)," kata dia.
Target pelaku bom Samarinda, kata Tito, adalah menimbulkan kekacauan. Masyarakat pun diminta tenang karena pelaku dan jaringannya sudah diketahui.
"Saya minta masyarakat tenang. Karena ini pelaku lama sudah diketahui jaringannya. Sudah ada lima lagi yang ditangkap. Nanti kita kembangkan terus," kata Tito.
Pelempar bom molotov berinisial J yang berhasil ditangkap warga sebelumnya merupakan mantan narapidana kasus teroris bom Puspitek Tangerang dan bom buku di Jakarta. Pelaku ke lokasi dengan menggunakan motor yang ternyata milik temannya.
Foto: Ledakan bom di depan Gereja Samarinda (William Maliki/detikcom)
Dikutip dari Facebook, detik.com dan Twitter