Cari

Bikin Bangga, Kain Ulos Dipakai pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Washington

Posted 25-04-2018 13:48  » Team Tobatabo
Foto Caption: Direktur IMF Christine Lagarde (kiri) mengenakan ulos harungguan pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Washington yang telah ditutup akhir pekan lalu.

Kain khas Sumatera Utara, ulos digunakan oleh para petinggi dari berbagai negara pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Washington yang telah ditutup akhir pekan lalu.

Kain tenun kebanggaan masyarakat Batak ini melingkar manis di leher para petinggi, termasuk Direktur IMF Christine Lagarde dalam sebuah sesi dialog.

Perancang Busana dan Kolektor Ulos Torang Sitorus mengatakan, ide memperkenalkan ulos pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank merupakan ide Simatupang, istri dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Panjaitan.

Pemerintah Indonesia nampaknya ingin lebih memperkenalkan diri dalam pertemuan ini karena telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2019.

"Kami diskusi tentang ulos apa yang cocok dipakai pada pertemuan ini. Ada perwakilan dari banyak negara, ya aku usulkan Ulos Harungguan," katanya kepada Tribun Medan, Senin (23/4/2018).

Menurut Torang, makna ulos adalah selimut. Sementara istilah 'harungguan' berasal dari kata 'marunggu' yang berarti berkumpul.

"Semua corak ikat batak berkumpul dalam lembaran ulosHarungguan. Ditenun dengan penuh rasa oleh para ibu di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, dengan arahan saya," ujarnya.

Torang mengaku mempersiapkan ulos untuk pertemuan ini selama 2 bulan.

Benang demi benang dari pewarna alam dan kimia dipadu, menciptakan corak ikat yang memukau.

"Kebanggaan tak terhingga saat melihat Ulos Harungguan menyentuh bahkan melingkari leher para petinggi asing di acara pertemuan bergengsi," katanya.

Dikutip dari Tribun Medan