Cari

Ini Spot Terbaik Danau Toba, dari Huta Ginjang Hingga Menara Tele

Posted 17-09-2018 17:15  » Team Tobatabo
Foto Caption: Huta Ginjang di Danau Toba (Afif Farhan/detikTravel)

Surabaya - Meski tak sepopuler Bali, Danau Toba menawarkan banyak destinasi menarik yang selama ini cukup tersembunyi. Saat dipasarkan di acara promosi wisata di Kota Surabaya, kawasan Volcano Geopark ini rupanya sangat diminati pengunjung. Spot-spot terbaik jadi incaran antara lain Huta Ginjang, Sipinsur, Taman Simalem sampai Menara Pandang Tele,

"Itu memang spot-spot terbaik untuk melihat Danau Toba. Bisa lihat sunrise, teduh, sejuk, hijau. Pokoknya keren lah," terang Ketua ASITA Sumut Solahudin Nasution, dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2018). 

Fakta lainnya pun tak kalah menariknya. Toba punya pulau di tengah danau. Luasnya pun bikin dahi mengernyit lantaran lebih luas dari Singapura. Danau ini juga menjadi salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman di atas 450 meter. 

Destinasinya juga tidak gersang. Tidak terpencil. Sisi lain yang bisa dinikmati sangat banyak. Selain Samosir, Toba juga punya Parapat, Pulau Sibandang, Pusuk Buhit, juga Tongging yang punya Air terjun Sipiso-Piso. Yang gemar memancing bisa ke Bakara. Belum lagi, tawaran harga yang menggiurkan. Juga pelayanan istimewa.

"Danau Toba sebagai destinasi prioritas akan terus kami promosikan. Terus kami jual. Itu sebabnya Surabaya juga ikut kami goda," ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh.

"No Return Point! Tidak boleh mandek. Sekarang sudah ada yang mengurus infrastruktur dasar untuk memberi kemudahan pada akses ke Toba. Sudah ada yang mikirin pengembangan Danau Toba sebagai Global Geopark Network (GGN). Something to see, something to do, something to buy, semua ada. Tugas kita sekarang jualan. Jemput wisatawan untuk berlibur ke Danau Toba," timpal Kepala Bidang Pemasaran Area I di Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Alfin Merancia.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya, menyebut kalau promosi wisata Indonesia tak ubahnya seperrti orkestra. Semua pihak, menurutnya, memiliki peran masing-masing. 

"Ibarat bermain simponi orkestra, kita akan menghasilkan nada yang indah jika dimainkan bersama-sama dalam satu kesatuan. Nah, orkestra pariwisata Indonesia akan menghasilkan nnada indah jika diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik. Akhir tahun ini, ayo ke Toba!" ajak Arief.

Dikutip dari Detik Travel