Siapa Sangka Pembunuhan Guru di Sibolangit Ternyata adalah Istri Korban
Medan - Satreskrim Polrestabes Medan menggelar paparan terkait kasus pembunuhan terhadap guru PNS di Perladangan Buah Asam, Jalan Jamin Ginting Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha menjelaskan korban bernama Muhammad Yusuf (34) adalah suami pelaku.
"Jadi saat itu mereka hendak berangkat menuju Aceh, namun dipertengahan jalan, mobil pura-pura rusak. Pada saat mogok, korban yang sedang tertidur pulas kemudian si istri turun dan mencekik korban, kemudian pelaku lain yang merupakan supir turut membantu dengan memukul korban," ujarnya, Rabu (19/9/2018).
Seperti dilansir Tribun Medan, saat melakukan wawancara terhadap pelaku yang merupakan istri korban, ia mengatakan bahwa suaminya tak memberikan uang kebutuhan rumah tangga.
"Selama ini korban (Yusuf) tidak memperhatikan kebutuhan rumah. Ia hanya memberi uang belanja Rp 200 ribu per bulan, di mana uang segitu tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga," ucap perempuan berkulit kuning langsat tersebut.
Pelaku lainnya yang merupakan supir tersebut bernama Ganda. Informasi lain yang dihimpun, saat itu korban bersama pelaku menyewa mobil Ayla berwarna putih.
Ganda sendiri berperan sebagai supir mobil rental.
Dewi (istri korban/pelaku) bersama M Yusuf (korban) hendak menghadiri pesta di Aceh.
"Untuk ganda sendiri, merupakan teman Dewi sudah seperti kakak angkatnya. Ia lebih dulu kenal dengan Dewi ketimbang dengan suaminya," ujar Dadang.
Mayat Yusuf dibuang pelaku pada Kamis (13/9/2018) malam.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti dua unit ponsel merek Micxon warna hitam dan Mito warna putih, satu buah helm warna biru, satu unit sepeda motor supra warna Hitam BK 6808 AQ serta satu unit mobil yang digunakan sebagai alat transportasi menuju Aceh.