Bah, Tanding 8 Laga di One Pride Adi Rominto Manurung Rupanya Tak Punya Pelatih

JAKARTA - Meski Bertubuh mungil dan memiliki jangkauan yang lebih pendek, ternyata tak menyurutkan motivasi Adi Rominto Manurung untuk menang. Buktinya, petarung asal Sumatera Utara ini mampu mengalahkan Darmawansyah Razak, dalam duel perbaikan peringkat One Pride MMA Pro Never Quit, Sabtu 24 Agustus 2019 WIB.

Wakil Toba Samosir Fighter ini berhasil menang angka mutlak atas Razak, dalam Fight Night 31 yang digelar di Tennis Indoor, Senayan. Sempat terkena serangan telak Razak di awal ronde pertama, Adi justru mampu mendominasi dalam dua ronde berikutnya.

Menurut Adi, ia sudah terbiasa menghadapi lawan yang memiliki fisik yang lebih tinggi darinya. Akan tetapi, Adi mengakui bahwa ia memang kurang persiapan menghadapi pertarungan ini. Sebab sebelumnya, ia harus mempersiapkan diri untuk wisuda kelulusannya daru Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

"Kalau menghadapi lawan yang lebih tinggi saya sudah biasa. Tapi jujur, persiapan saya buat pertandingan ini kurang. Kemarin saya mempersiapkan wisuda dulu, jadi saya suka latihan cuma curi-curi waktu saja dan bersyukur akhirnya bisa menang," kata Adi kepada wartawan.

Selain itu, ada sebuah fakta di balik kesuksesannya memenangi duel ini. Ya, ternyata dalam delapan pertarungannya di ajang One Pride MMA Pro Never Quit, Adi selalu berlatih sendiri alias tak memiliki pelatih.

Oleh sebab itu, setelah menyelesaikan studinya, rencananya Adi akan mencari sasana untuk bergabung. Sebab selama ini, ia kesulitan membagi waktu antara pertarungan dengan kuliahnya.

"Jujur juga, saya selama delapan pertandingan One Pride ini tidak punya pelatih. Jadi, saya latihan sendiri dan biaya juga sendiri. Tapi, sekarang saya sudah wisuda dan satu tanggung jawab saya sudah selesai satu. Sekarang saya akan cari tempat bernaung, tapi di mana itu masih rahasia," ucap Adi.