Kesal Karena Curi Uang, Varida Siahaan Siksa Anak Sendiri Hingga Luka Sekujur Tubuh
SIMALUNGUN - Seorang bocah perempuan, FM menjadi korban diduga penganiayaan yang diduga dilakukan ibu kandungnya, VS. Akibatnya, FM yang masih berusia delapan tahun itu mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Informasi diperoleh, korban yang tinggal di Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun ini dianiaya ibu kandungnya karena ketahuan mencuri uang.
Senin (21/10) sekitar pukul 15.00 WIB, FM dibawa polisi dan tetangganya ke Puskesmas Dolok Panribuan. Di Puskesmas, ketahuan lah FM mengalami luka memar di punggung, paha, dan wajahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Edwin T Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan ada anak perempuan berusia delapan tahun menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya dan dirawat di Puskesmas Dolok Panribuan.
“Memang benar ada disampaikan laporan ke saya oleh Kepala Puskesmas Dolok Panribuan. Katanya, ada pasien seorang anak perempuan berusia delapan tahun, yang dibawa polisi dan tetangganya karena mengalami luka-luka di tubuhnya. Untuk kasusnya, ditangani pihak kepolisian,” terang Edwin.
Oleh Polsek Dolok Panribuan, kasus ini dilimpahkan ke Polres Simalungun setelah penanganan awal dilakukan di Polsek.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Muhammad Agustiawan, Senin (21/10) sekitar pukul 19.16 WIB saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap seorang anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya berinisial VS. Penganiayaan, katanya, dilakukan di rumah mereka di Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
“Untuk kasusnya masih kita tindak lanjuti karena penanganan awal dilakukan di Polsek, dan sekarang sudah dilimpahkan ke Polres,” kata Agustiawan. (Hendri)