Lamhot Damanik Jadi Bulanan Massa, Kepergok Cabuli Siswi SMA Di Belakang Kampus
SIANTAR - Seorang pemuda menjadi bulan-bulanan warga dan mahasiswa, setelah kepergok melakukan pelecehan seksual, terhadap seorang siswi sekolah menengah atas (SMA), di salah satu kampus Pematangsiantar, di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (1/11/2019), sekira pukul 14.30 WIB.
Pelaku yang diketahui seorang residivis kasus jambret, bernama Lamhot Damanik (32), warga Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari ini, dipergoki mahasiswa saat hendak mencabuli Bunga (nama samaran,red), di belakang Fakultas Pertanian.
Menurut keterangan korban, sebelum peristiwa tersebut terjadi, awalnya Bunga sedang berada di loket Bus Intra Parluasan. Kemudian Lamhot mendekati Bunga, sembari mengatakan, agar korban mau menemaninya untuk menemui kakaknya.
"Tadinya saya gak mau diajak dia (pelaku), karena saya tidak kenal dengan dia. Tapi dia memaksa, agar saya menemaninya, bertemu dengan kakaknya dengan alasan ada yang mau dibeli dari kakaknya, itu bang, tapi malah saya dibawa ketempat yang sunyi bang," ucap Bunga sembari meneteskan air mata, didampingi adiknya.
Salah satu mahasiswa, berinisial JS, menerangkan, aksi pelaku diketahui oleh dua orang mahasiswa pertanian yang sebelumnya sudah curiga melihat keduanya. Apalagi, Lamhot saat berjalan sambil memegang tangan korban.
"Saya dan teman saya tadi yang mengikuti dua orang itu (pelaku, korban, red), karena kami curiga lihat gerak geriknya pelaku ini. Pas kami ikuti, rupaya orang itu masuk kearah sungai dekat Fakultas Pertanian. Sempat kami rekam tadi pas dibuka baju dan celananya korban sama pelaku. Pas mau dimasukanlah bang, langsung kami tarik dia," ujar JS, saat berada di pos penjagaan.
Setelah menjadi bulan-bulanan warga, tidak berapa lama, petugas Polsek Siantar Martoba, menjemput pelaku dan membawanya ke Polsek Siantar Martoba untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Resbon Gultom, menbenarkan hal tersebut dan pelaku masih dalam proses pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Sudah kita amankan, dan sekarang masih dalam pemeriksaan Juper dan keterangan saksi - saksi,"akhir Iptu Resbon.