Rencana Revitalisasi Pasar Balige Akan Gunakan Total 23,6 Milliar Dari APBN 2020
TOBA - Pasar Balige akan direvitalisasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan pasar Balige dengan pagu Rp 23,6 miliar ini, akan dilakukan mulai November ini.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perinkop dan UKM) Kabupaten Toba Tua Pangaribuan di Balige, Rabu (14/10).
Menurut mantan Kadis Pertanian Toba ini, revitalisasi pasar tradisional Balige dilaksanakan dengan multiyear. "Bangunan lantai 2 dan pengerjaannya dimulai Nopember 2020 hingga 2021. Anggarannya multiyear," sebutnya.
Pembangunan pasar ini lanjutnya, bahagian dari penataaan kota Balige program dari pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas Danau Toba.
Selama pembangunan pasar yang berada persis di pusat kota Balige, para pedagang akan direlokasi ke lapangan Sisingamangaraja XII Balige. "Mereka sementara akan kita relokasi ke lapangan Sisingamangaraja. Sehingga aktivitas perdagangan tidak akan ada lagi di pasar ini. Ada 570 pedagang yang akan kita pindahkan sementara," jelasnya.
Terkait revitalisasi pasar yang berada di Jalan Sisingamangaraja XII Balige ini, telah dilakukan 2 kali sosialisasi kepada para pedagang. Demikian halnya kepada tokoh - tokoh masyarakat dan tokoh agama, juga ikut disampaikan. Hal itu dilakukan, sebagai upaya agar program dari pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan dalam upaya memperindah ibukota kabupaten yang telah berusia 21 tahun ini.
Terkait dengan adanya informasi akan dilakukannya pembongkaran terhadap bangunan lama pasar Balige 2 lantai yang pembangunannya selesai 2014 yang lalu akan tetapi belum difungsikan hingga saat ini, Kadis menepis informasi dimaksud.
"Tidak ada pembongkaran bangunan tersebut. Akan tetapi bangunannya akan diikut mendapat penanganan terkait dengan akses tangga ke lantai 2," pungkasnya.