Resep Dan Cara Membuat Sambal Lada Tinuktuk Khas Simalungun, Berkhasiat Lancarkan ASI
Sebuah kebiasaan bagi wanita Simalungun yang baru melahirkan, disajikan panganan berupa sambal. Sambal ini mempunyai ragam nama dan variasi pembuatannya disetiap daerah-daerah yang dihuni Halak Simalungun. Tinuktuk atau Sambal lada, begitu banyak yang menyebutkannya, merupakan ramuan induk yang bisa dicampur bahan lain berupabulung-bulung ni tawaruntuk berbagai ramuan.
Tinuktuk atau Sambal Lada, baik yang masih berupa ramuan induk yang disuguhkan bagi wanita bersalin, atau ramuan induk yang sudah bercampur bulung-bulung ni tawar yang disebut Sambal Tawar, dahulu disimpan di dalam abal-abal, yaitu sebuah wadah penyimpanan dari ruas bambu yang bertutup. Karena pembuatan Sambal Tinuktuk ini tidak menggunakan air, untuk menghindarkan efek basi, ianya agak kental. sehingga saat hendak diambil dari abal-abal, biasanya disediakan pencungkil dari bilah bambu.
Sambal Lada ini sangat enak dimakan dengan Nasi lada hangat, yang biasa juga menggunakan sayur atau lalapan daun torbangun, bajaronggi atau yang lainnya. Sebenarnya, di Simalungun banyak jenis sambal yang mempunyai khasiat obat, sebut saja Sambal Gambiri atau Sambal Sanggei-sanggei. Namun Tinuktuk atau Sambal lada ini begitu popular, karena tidak biasa menjadi sambal makanan harian, tapi hadir apabila disuatu rumah ada wanita yang sedang bersalin.
Bahan - Bahan :
- Kencur kupas dan telah diiris, sebanyak 1/4 kg
- Jahe Merah kupas dan telah diiris, sebanyak 1/4 kg
- Bawang merah yang telah dirajang, 7 siung
- Bawang putih yang telah dirajang, 3-5 siung
- Lada hitam 1 genggam
- Kemiri bakar 20 biji
- Lokio/Bawang Batak tanpa daun 10 siung
- Buah Kincung secukupnya
- Jeruk Sundei (Unte Hajor) 1 buah
- Lengkuas, sebesar ibu jari
- Andaliman, secukupnya
- Temu Pauh (Temu Mangga), secukupnya 13.Garam
Cara Pembuatannya:
Sangrailah Lada dan Andaliman dicampur garam sampai mengering. Bakar Kemiri sampai mengering namun tidak sampai hitam. Selanjutnya Kencur, Lokio, Jahe Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Lengkuas dan Temu Pauh disangrai bersamaan.
Selanjutnya, bahan-bahan tadi ditumbuk secara terpisah hingga halus. Jika mengiginkan Tinuktuk yang bertekstur halus, tampilah hasil tumbukan agar terpisah bagian yang belum halus dengan yang sudah. Kemudian bagian yang belum halus bias ditumbuk lagi.
Jika semua bahan sudah tampak halus, satukanlah seluruh bahan lalu tumbuk secara bersamaan.Sekarang Sambal Tinuktuk sudah selesai. Untuk mengimbangi rasa dan sebagai bahan pengawet, perasi dengan air jeruk dan kincung.