PKPA Gelar Festival Film dan Teater Anak

MEDAN - Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) menggelar Penganugrahan Festival Film dan Teater Anak 2014 di Hotel Asean Jalan Adam Malik. Direktur executif Pusat Kajian Perlindungan Anak, Misran Lubis mengatakan, yang hadir luar biasa, sekitar 800 orang, ia minta maaf kepada pengujung, yang duduknya tidak nyaman karena harus bercampur dengan anak-anak.

"Anugrah ini bukan hanya sekedar mengejar prestasi. Banyak anak-anak kita mengikuti event, tetapi tidak ada yang tidak dapat mengikutinya. Namun disini semua anak-anak bergabung dan semua lapisan anak-anak bisa ikut, bukan hanya harus dari sekolah, anak jalanan pun dapat ikut. Misi kita, anak-anak dapat berkeatifitas," katanya, Sabtu (25/10/2014).

Ia berharap ajang ini membuat anak-anak termotivasi untuk terus berkreatifitas dan meningkatkan kualhtas diri, dari ajang penganugrahan ini."Kita telah terdaftar di Apresiasi Film Indonesia (AFI) dan Festival Film Indonesia (FFI)," katanya.

Dari film anak-anak dapat  menyampaikan pesan kepada para pejabat yang tidak bisa dijumpainya secara langsung, apa yang ada di dalam hati mereka dapat mereka sampaikan, kata Misran.

"Dengan teater atau film, bisa didengar pesan yang mereka sampaikan. Penyelegaraan ini dapat meluas, kita mau tidak hanyak dapat dinikmati Kota Medan, tetapi Sumatera Utara," ucapnya.

Dia menambahkan, katagori yang dilombakan Group dan insan. Ada dua katagori film, dokumenter dan fiksi, untuk group dan insan ada, kameramen terbaik, aktor, aktris, editor, penulis naskah. Yang nantinya akan mendaptkan sertifikat, trophy dan uang.

"Sebelum ada penghargaan ini, kita memberi tiga bulan workshop, pembekalan, pendampingan, lalu  penjurian. Tema kali ini kiat nenyambut presiden baru,tidak ada kekerasan dan tidak ada anak yang tidak sekolah," ujarnya.

Biro pemberdayaan perempuan dan anak, Iis  mengatakan, penganugrahan ini memiliki dampak mencerdaskan, membuat anak percaya diri dan dapat membuat anak sehat.

Sumber Tribun News