Mahasiswi Cantik USU Boru Ambarita ber-IP 4.0 Tewas Gantung Diri
Foto: Elviana br Ambarita berpose (sumber Facebook)
Seorang mahasiswa fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Elviana br Ambarita, ditemukan tewas gantung diri di kamar kost-an Gg Ganefo, kawasan Sumber, Padang Bulan, Medan, Sumut, Minggu (17/05/2015). Dugaan sementara korban gantung diri akibat permasalahan pribadi. Hal ini didasari dari kesaksian dan cerita teman satu kosan korban yang mengatakan tingkah laku korban sebelum ditemukan tewas gantung diri agak aneh.
Tubuh Elviana yang telah kaku, pertama kali ditemukan oleh rekan satu kosnya. "Gak tahu kenapa, Bang. Pastinya, semalam itu (Minggu), dia pulang ke kost kayaknya lesu gitu. Wajahnya muram," kata rekan satu kost Elpiana yang namanya tidak ingin disebut.
Ditanya apa yang menyebabkan Elpiana bunuh diri, seluruh penghuni kost mengaku tidak tahu. Namun mereka menduga, hal ini barangkali ada hubungannya dengan hubungan asmara.
"Dia (Elviana) anaknya pintar, lho, Bang. Jadi kayaknya kalau soal-soal akademik nggak mungkin. IP dia yang terakhir aja 4. Kumulatifnya juga hampir empat. Kalah kita semua di sini. Jadi mungkin masalah cowok (pacar) lah, Bang. Ada pernah dia cerita sama kawan, sempat ngeluh gitu soal cowoknya. Mereka sering ribut dan nggak cocok," ujarnya.
Elviana br Ambarita ambarita merupakan salah satu mahasiswa yang cukup berprestasi di Fak Hukum USU. Fakta ini didukung dengan laporan IP semester yang rata-rata mendapat indek 4.0 atau sempurna.
Dekat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Prof Runtung mengatakan, Elpiana Ambarita (21) (mahasiswi gantung diri) mengakses internet untuk belajar cara gantungdiri di kamar kost.
"Ketika melihat jenazah Elviana Ambarita di Rumah Sakit Bhayangkara, pihak kepolisian melihat telepon pintar Elviana (korban gantung diri) yang mengakses internet tentang cara bunuh diri," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/5/2015).
Selain itu, lanjut dia, pada telepon selular tersebut terlihat bagaimana panduan untuk mengikat tali yang dapat mengakhiri hidupnya. Oleh sebab itu, ia menduga Elpiana Ambarita sudah merencanakan cara untuk gantungdiri.
Sebelumnya Prof Runtung menceritakan, Elviana Ambarita merupakan mahasiswi yang cerdas. Bahkan, Fakultas Hukum USU mengirimnya ke Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar untuk mengikuti Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata).
Editor Walker