Perbaikan Jalan Amblas di Lintas Siantar-Parapat Pakai Tanah dan Kayu
Akses jalur utama dan lalu lintas Siantar-Prapat, tepatnya di Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun sudah lancar dan terkendali. Jalan yang sempat nyaris terputus total akibat longsor diperbaiki sementara dengan timbunan tanah dan kayu, Rabu (26/4)
Pantauan Tribun, kondisi arus lintas sudah lancar. Hanya saja untuk beberapa mobil truk yang memiliki volume tinggi diimbau melaju perlahan lantaran masih dilakukan pengerasan tanah. Sejumlah alat berat juga masih disiagakan untuk menambal dan meratakan kondisi tanah.
"Sementara kita kasih tanah timbunan dan kayu. Rencana hari ini juga ada rapat dari Balai Besar. Mudah-mudahan hari ini bisa diputuskan," kata Pengawas Kontraktor Jalan, Ramlan Simanjuntak yang melakukan perbaikan jalan.
Di lokasi, tepatnya di satu ruas arus, kontraktor jalan masih melakukan pengerasan tanah dan melakukan pemerataan tekstur tanah. Demi keselamatan dan kenyamanan pengemudi, sistem buka tutup arus masih diberlakukan petugas kepolisian Simalungun yang berdinas.
Ramlan Simanjuntak menjelaskan, untuk sementara jalan berlubang sudah ditambal dengan tanah dan kayu serta dilakukan pengerasan terus menerus. Perbaikan sementara ini dilakukan lantaran akan ada jadwal Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Simalungun di Parapat dan transportasinya menggunakan jalur utama lewat darat.
"Dalam waktu dekat akan ada pelantikan pengurus Partai Demokrat Sumut dan acara MTQ di Parapat. Ini juga lagi nunggu hasil rapat Balai Besar soal keputusan perbaikan jalan," jelas Ramlan.
Zulkifli Tarigan warga Siantar yang melintas mengendarai sepeda motor mengatakan arus lalu lintas sudah lancar. Di lokasi petugas kepolisian cukup membantu jalannya arus lalu lintas.
"Arusnya sudah lancar meski baru satu arus yang difungsikan. Jalannya sebelah masih ditimbuni tanah dan kayu. Kepolisian di lokasi cukup membantu, apalagi kalau ada truk besar yang lewat," jelas Zulkifli.