Cari

4 Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Parlilitan

Posted 31-08-2018 11:39  » Team Tobatabo
Foto Caption: Tampak runah warga yang dilanda angin puting beliung diperbaiki kembali secara gotong-royong.

Angin puting beliung memporak-porandakan empat unit rumah warga di Parluasan, Desa Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (28/8) sekira pukul 16:30 WIB.

Keempat rumah tersebut milik Roganda Tamba (45), Kemmy boru Sitinjak (67), Haposan Simbolon (75) dan Tangsiun Tinambunan (78).

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, hujan lebat membuat rumah yang dilanda angin puting beliung tersebut dibanjiri air.

Sondang Comel Hutasoit (27), salah satu warga yang rumah orang tuanya turut terkena musibah, mengatakan, kejadian itu berlangsung sangat singkat. Saat itu hujan lebat disertai angin kecang. Kemudian, terlihat pusaran angin bergerak dari arah timur menuju rumah warga.

“Saat itu aku sedang melintas, dan melihat rumah warga sudah rusak akibat angin kencang,” kata Sondang kepada Tim di lokasi kejadian, Rabu (29/8).

Pasca kejadian, para korban mengevakuasi barang- barang ke rumah tetangga agar tidak terendam air. Kemudian, warga lain juga gotong royong memasang terpal, pengganti atap untuk sementara agar dapat dihuni menunggu diperbaiki.

“Kami sangat panik saat itu. Pihak PLN juga kami hubungi agar memutus arus listrik untuk menghindari resiko lain,” sambungnya.

Didampingi warga lainnya, Kemmy Sitinjak berharap, pemerintah memberi bantuan para korban dapat membangun kembali rumah mereka yang rusak.

“Seperti saya misalnya, sudah lanjut umur dan suami saya juga sudah meninggal. Sudah pasti menjadi beban berat bagi saya untuk memperbaiki rumah kembali. Jadi, mohon pihak terkait membantu kami,” pinta Kemmy diamini rekanya.

Sementara, Kepala Desa Sihas Dolok I Roganda Tamba belum berhasil dimintai keterangan seputar kejadian tersebut. Menurut informasi, Kepala Desa sedang keluar daerah mengikuti acara pemakaman keluarganya.

“Bapak sedang di Pakkat mengikuti acara penguburan. Ada keluarga yang meninggal di sana,” terang istri Roganda.

Terpisah, Camat Parlilitan Eliapzan Sihotang, S.Sos, saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui kejadian tersebut. “Saya tidak tau itu. Belum ada laporan dari Kades maupun Sekdes,” ujarnya saat dihubungi melalui seluler.

Dikutip dari Newtapanuli