Cari

Dituduh Intip Istri, Ayah dari 6 orang anak tewas di bunuh Tetangga di Badiri Tapteng

Posted 31-08-2018 11:47  » Team Tobatabo
Foto Caption: Korban penikaman hingga tewas saat dibawa ke RSUD Pandan

Disulut rasa emosi akibat malu dituding ngintip, FM (45) nekat menikam Ali BM (45), ayah dari 6 orang anak yang juga merupakan tetangga pelaku hingga tewas, Selasa (28/8) sekira pukul 20.00 WIB.

Korban dan pelaku merupakan warga Dusun I, Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Kepala Desa Aek Horsik Pidelis Tinambunan mengatakan, sesuai informasi yang diterimanya, peristiwa penikaman berawal saat pelaku (FM) minum tuak di sebelah grosir tempat korban (Ali BM) sedang mengopi. Lokasi kejadian tidak jauh dari kediaman korban dan pelaku.

“Ceritanya pelaku saat itu sedang minum tuak dan di samping warung tuak itu ada grosir. Di situlah korban ini ngopi sambil bercerita sama pemilik grosir.

Kejadiannya berlangsung cepat. Pas masuk pemilik grosir kedalam, disitulah datang pelaku menjumpai korban. Berkelahilah mereka, saat warga datang korban sudah mengalami luka tikam. Sementara, si pelaku sudah pergi dari situ,”ucap Pidelis kepada Kru Jurnalis Rabu (29/8).

Dan peristiwa itu diketahui Pidelis setelah mendapat telepon dari warga menyatakan bahwa di Dusun I telah ada perkelahian. Sehingga ia pun langsung mendatangi TKP. “Setelah turun ke lokasi kejadian, korban dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Keterangan warga kepada Kepala Desa Aek Horsik, korban dan pelaku sempat berkelahi hingga akhirnya main pisau. Saat Pidelis mempertanyakan keberadaan pelaku penikaman, warga mengukapkan pelaku bersembunyi di tempat gelap-gelap.

“Serahkan aku ke polisi pak,” ungkap Pidelis menirukan ucapan pelaku saat keluar dari persembunyiannya.

Menurut Pidelis, pelaku yang kerap disapa Ama Gaeli merupakan orang yang baik. Sehingga saat ia menemui pelaku sempat mengajaknya duduk dan ngobrol untuk menanyakan penyebab pelaku hingga nekat menikam korban.

Saat ditanya kenapa tega menghabisi nyawa tetangganya itu, pelaku mengaku sudah terlanjur. “Gimanalah pak, sudah terlanjur,” tutur Pidelis menirukan pengakuan pelaku.

Dikutip dari Newtapanuli