Dang Jora! Kapal Danau Toba Masih Beroperasi Kelebihan Muatan
Kejadian memilukan, tenggelamnya KM Sinar Bangun, ternyata belum dijadikan pembelajaran atau evaluasi oleh pemerintah maupun pengusaha kapal di Danau Toba.
Pantauan crew di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), masih banyak kapal yang beroperasi dengan kelebihan muatan.
Kapal pengangkutan trayek Sigapiton-Ajibata saat hendak sandar di Pelabuhan Ajibata, Tobasa, Minggu (16/9/2018) petang. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)
Kapal yang berangkan dari Desa Sigapiton, Tobasa, menuju Pelabuhan Ajibata misalnya, akibat kelebihan muatan lambung kapal tersebut seolah terbenam dari permukaan air Danau Toba.
Ketidaktaatan pengusaha kapal dan lemahnya pengawasan petugas Dinas Perhubungan di pelabuhan menjadi bukti ketidakseriusan pemerintah mendukung keselamatan di Danau Toba.
Sebagian kapal-kapal juga tidak dilengkapi standard keselamatan.
Pelampung yang harusnya tersedia di dalam kapal belum memadai.
Bahkan, penumpang belum dibekali bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi kondisi darurat oleh pihak berwenang.