Akhirnya Hotman Paris Beberkan 4 Perkara Kelas Kakap yang Dimenangkannya soal Lahan di Kalimantan

Pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya menjawab kabar tentang keterlibatannya dalam sengketa tanah calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Kalimantan. 

Jawaban Hotman Paris ini untuk menangkal kabar bohong yang menyebutkan dia terlibat dalam sengketa asal usul tanah puluhan ribu hektar yang dikuasai Prabowo. 

Kabar hoax itu mencuat usai capres nomor urut 1, Jokowi menyebut Prabowo Subianto menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan dan Aceh. 

Nama Hotman Paris pun dibawa-bawa ikut terlibat dalam penguasaan lahan tersebut. 

Dalam video terbaru yang diunggah di channel Youtube @hotmanparisofficial, Hotman mengakui terkait tanah Prabowo tersebut, dia memang menangani empat perkara kakap di Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Samarinda. 

Empat perkara kelas kakap itu adalah:

1. Perkara izin usaha pertambangan atas tanah 12.000 hektar yang di dalamnya batubara.

2. Perkara izin usaha pertambangan atas tanah 12.000 hektar yang di dalamnya batubata.

3. Perkara izin usaha pertambangan atas tanah 10.000 hektar yang di dalamnya batubara.

4. Perkara izin usaha pertambangan atas tanah 10.00 hektar yang ada ada cadangan batubara.

"Jadi total semuanya adalah 44.000 hektar," katanya. 

Hotman Paris memastikan empat perkara ini tidak terkait dengan asal usul tanah.

"Hotman paris tidak pernah dikuasakan dari pihak mana pun maupun pihak prabowo untuk membela asal usul tanah, tetapi hanya sebatas sengketa izin usaha pertambangan," tegas Hotman Paris divideo yang diunggah, Kamis (21/2/2019).

Alasan Hotman Paris Mulai Kurangi Joget Mesra Bersama Wanita Cantik, Ingat Doa Putrinya yang Menohok (Ist/Tribun Style)

Sengketa izin usaha pertambangan itu bermula saat Bupati Kutai Timur membatalkan izin usaha pertambangan (IUP) dari perusahaan dari Inggris yang diduga dibelakangnya perusahaan Churchill Mining Plc. 

Bupati Kutai Timur lalu menerbitkan empat usaha pertambangan untuk perusahaan-perusahaan yang pada saat itu dikait-kaitkan dengan nama Prabowo. 

"Jujur dalam perkara tersebut saya tidak pernah berhubungan dengan prabowo karena yang bayar honor pengacara saya perusahaan swasta lain.

Apakah 4 perusahaan ini sudah dialihkan kepada perusahaan swasta yang membayar Hotman Paris?

Hotman tidak mengetahuinya karena yang diwakili perseroan terbatas (badan hukum) sehingga tidak relevan siapa pemiliknya. 

Yang jelas, 4 perkara kakap itu, dia dihubungi oleh perusahaan swasta lain, dan mereka yang membayar honornya.

Dalam perkara ini, yang menjadi penggugat adalah perusahaan asing dari Inggris. 

Sementara tergugatnya adalah Bupati Kutai Timur.

Sedangkan empat perusahaan yang dibela Hotman menjadi tergugat intervensi. 

Awalnya Hotman tidak mengetahui jika di balik gugatan itu ada aset yang maha besar berupa cadangan batubara. 

Dia baru tahu ketika tiba-tiba banyak orang asing (bule) yang mendapat di Balikpapan satu hari menjelang putusan perkara tersebut. 

"Ternyata bule-bule tersebut adalah eksekutif perusahaan inggris khawatir mereka kalah karena 4 lahan tambang sudah masuk di london, sehingga investor sangat rugi."

"4 lahan ini mengandung stok batubara yang sangat besar."

"Itu kali pertama saya tahu," terang Hotman. 

Dalam putusannya tahun 2010, empat perkata tersebut dimenangkan Hotman Paris mulai dari tingkat pertama, banding, kasasi hingga Peninjauan Kembali (PK).

"Lagi-lagi dari tingkat pengadilan pertama hingga PK honor pengacara saya dibayar perusahaan swasta lain."

"Tidak ada kaitannya dengan Prabowo."

"Saya tidak tahu apakah 4 perusahaan ini dialihkan Prabowo ke perusahaan lain."

"Yang jelas dari awal, saya diminta perusahaan lain dari grup konglomerat."

"Saya tidak pernah membicarakan honor apapun dengan Prabowo," sebut Hotman.

Setelah selesai di pengadilan TUN, Curccing Mining Plc akhirnya menggugat pemerintah Indonesia di arbitrasi internasional. 

Gugatan itu pun dimenangkan pemerintah Indonesia. 

Hotman Paris ungkap alasan polisi Italia sempat menangkapnya. (TRIBUNNEWS.)

"Itulah sejarah."

"Saya tidak tahu, apakah benar di 4 lahan ada cadangan batubara terbesar, saya tidak tahu."

"Saya tidak menangani perkara asal usul lahan."

"4 perkara ini tidak ada kaitannya dengan PT kertas nusantara. itu perusahaan yang berbeda," tegas Hotman. 

Sebelumnya dalam debat kedua Prabowo disebut memiliki lahan seluas ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan Timur.

Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut Jokowi, Prabowo Subianto punya lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.

Data tersebut diakui Prabowo Subianto.

Namun, ia mengaku hanya memiliki Hak Guna Usaha ( HGU).

Sementara tanah tersebut milik negara.

"Itu benar, tapi itu HGU ( Hak Guna Usaha), itu milik negara. Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo Subianto.