Pembangunan Patung Yesus di Siatas Barita Diharapkan Selesai saat Natal
Foto: Patung Yesus yang dibangun di Desa Peatolong, di Bukit Siatas Barita. (Foto: Hengky)
TAPUT- Proyek pembuatan patung Tuhan Yesus di bukit Siatas Barita, tepatnya di Desa Pea Tolong, Siatas Barita, diharapkan selesai sebelum pergantian tahun ke 2014. Pasalnya, jika patung setinggi 45 meter itu selesai bulan depan, maka akan semakin menyemarakkan momentum Natal di kota dengan penduduk mayoritas nasrani tersebut.
Amudi Lumbantobing, warga Kota Tarutung kepada METRO, Rabu (6/11) berharap agar proyek pembuatan patung Tuhan Yesus dapat selesai tepat waktu, bahkan kalau bisa selesai sebelum perayaan Natal pada Desember mendatang. Menurutnya, dengan selesainya pembuatan patung Tuhan Yesus pada momen Natal mendatang, akan semakin menyemarakkan perayaan hari kelahiran Yesus di kawasan Silindung( Tarutung dan Siatas Barita).
“Karena patungnya berada di bukit Siatas Barita dan dibawahya lembah Silindung (Rura Silindung), itu akan menjadi daya pesona untuk para wisatawan. Tidak hanya itu, warga sekitar akan semakin bersemangat merayakan Natal dengan kehadiran patung tersebut. Sehingga kesannya Natal nanti akan semakin istimewa,” katanya.
Amudi menambahkan, keuntungan lainnya jika patung Tuhan Yesus selesai dikerjakan, akan membuat kehadiran patung tersebut cepat dikenal oleh masyarakat. Kehadiran banyak perantau yang akan pulang kampung ke Bonapasogit, tentunya diharapkan akan dapat mengabarkannya kehadiran patung tersebut ke daerah lain. Otomatis akan banyak pengunjung yang datang ke Tarutung.
Untuk itu, Amudi berharap agar Pemkab Taput atau Dinas Cipta Karya dan Perumahan diminta melakukan penataan yang baik di lokasi tersebut. “Kalau nyaman, tentunya pengunjung juga akan menceritakan kenyamanan itu kepada orang lain. Otomatis akan semakin banyak pengunjung yang datang ke Tarutung ini. Nah untuk itu, pemerintah harus tahu apa yang mau kita jual di sana. Dalam arti, jangan hanya jualan baju atau dagangan lainnya. Tetapi apa yang akan membuat pengunjung nyaman di sana” ujarnya.
Terakhir, Amudi mengatakan, pembuatan patung tersebut juga harus diimbangi dengan pembentukan tata krama masyarakat yang ada di daerah itu. ”Sehingga citra Tarutung sebagai kota wisata rohani akan semakin melekat. Gereja dan pemerintah tentunya berperan untuk mewujudkan itu,” ungkapnya.
Pantauan METRO di lokasi proyek, pengerjaan proyek pembutan patung Tuhan Yesus terlihat sudah mencapai kurang 60 hingga 80 persen. Selain dudukan patung, tiang penyangga patung terlihat sudah berdiri dan tinggal memasukkan badan patung.
Tinggi patung tersebut nantinya sekitar 45 meter dan rincian dudukan patung setinggi 15 meter. Sementara 30 meter lagi tinggi dari kaki patung hingga kepala patung yang bahannya terbuat dari tembaga. (cr-02/mua)
Sumber metrosiantar.com