Petisah Bersepeda Jelajah Karo Volcano Park de Sinabung 2014
MEDAN - Petisah Bersepeda Community, kembali ambil bagian pada Karo Volcano Park de Sinabung 2014, yang digelar, Sabtu (14/11/2014), dua hari lalu di Tanah Karo. Safari wisata sepeda gembira ini digelar Relawan Tanah Karo Hebat (RTKH) dengan dukungan penuh dari TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 125 BS/Simbisa Kabanjahe dan PT PLN . Diikuti sedikitnya 500 goweser komunitas bersepeda dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Selain merupakan aksi peduli pada warga Karo yang hidup di kawasan vulkanik, safari promosi wisata alam ini juga panorama Volcano Park yang bernilai tinggi. Menempuh rute mulai kompleks lapangan dan panggung terbuka (openstage) Kota Berastagi, Tugu Sayur Kol di pertigaan (Kabanjahe, Berastagi, Simpang Empat), Jalan Udara (arah ke Simpang Empat), Simpang Empat, Desa Ndokum Siroga, Desa Perteguhen, Desa Surbakti dan Desa Tiga Pancur.
Petisah Bersepeda Community menurunkan sedikitnya 60 goweser pria dan wanita, terdiri dari pegawai dan Kepling Medan Petisah dipimpin langsung oleh Camat Muhammad Yunus dan Ketua TP PKK Medan Petisah, Hj Maya Zamita.
Usai melintas di Tugu Sayur Kol, Jalan Udara Simpang Empat, sepanjang perjalanan kami disuguhkan panorama ladang tanaman sayur serta abu vulkanik Gunung Sinabung yang terlihat jelas di kaki gunung. Kami disambut antusias masyarakat serta lambaian tangan warga saat berpapasan, terutama anak-anak sekolah.
Setelah menempuh perjalanan sepanjang 15 kilo meter kami tiba di pos pertama, di Desa Partuguhan. Belum lagi duduk untuk beristirahat saya sudah ditawari minum air nira serta kue Cimpa dan Cipera yang manis rasanya. Sedangkan teman-teman satu tim menyempatkan diri untuk berpoto dengan latar belakang panorama Gunung Sinabung.
Tak lama kemudian kami sudah berbalik arah menuju pos berikutnya sekaligus lokasi makan siang di desa Tiga Pancur. Kali ini, kami disuguhkan jalanan yang mendaki, dan terus mendaki. Saya berharap semoga cepat menjumpai jalan turunan karena rasa pegal sudah menyerang betis kanan. Tenaga mulai terkuras akibat gowes di jalan menanjak dan terus menerus menanjak.
Tak heran jika sejumlah peserta tak tahan lagi untuk gowes terpaksa minta dievakuasi oleh panitia, terutama peserta wanita. Sedangkan peserta pria lebih memilih gandeng berpegangan pada bak kenderaan mobil pic up, ambulance milik panitia, bahkan ada yang nekad gadengan dengan truk yang akan menuju desa di pos berikutnya.
Dari 60 perserta, hanya belasan Goweser saja dari Tim Petisah Bersepeda Community yang sampai di pos kedua tempat istirahat sekaligus makan siang di Desa Tiga Pancur. Di lokasi ini goweser bisa lebih dekat menikmati panorama Gunung Sinabung serta hiburan yang disajikan oleh pihak panitia.
Sementara itu, menurut Ketua Tim Petisah Bersepeda Comunnity yang juga Camat Medan Petisah Muhammad Yunus SSTP, mengatakan dengan bersepeda bersama dapat mempererat kebersamaan dan kepedulian antar pegawainya. Selain itu, dengan bersepeda akan membuat badan bugar sehingga dapat bekerja bisa segar dan lebih bersemangat.
“Saya gembira kawan-kawan di jajarannya, telah ikut berpartisipasi senantiasa kompak dalam berbagai kegiatan kecamatan. Dengan bersepeda melintasi desa-desa dan pertanian penduduk akan memberi nuansa refreshing yang luar biasa.” kata Yunus melalui pers rilis yang diterima www.tribun-medan.com, Senin (17/11/2014).
Koordinator Komunitas Relawan Tanah Karo Hebat (RTKH), Hanna Bangun mengatakan, pihaknya selaku penyelenggara “Karo Volcano Park Tour de Sinabung” telah berupaya dan koordinasi optimal dengan menghimpun semua potensi masyarakat yang terlibat atau akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut, termasuk kalangan budayawan atau seniman, petani dan unsur masyarakat setempat.
“Kami, komunitas Relawan Tanah Karo Hebat, selaku penyelenggara “Karo Volcano Park Tour de Sinabung” sangat gembira karena dukungan berbagai pihak ternyata sangat besar dan penuh antusias. Selain merupakan aksi peduli pada warga Karo yang hidup di kawasan vulkanik, safari dan promosi wisata alam Karo juga potensi wisata Volcano Park yang bernilai tinggi,” ujarnya
Sumber Tribun Medan