Gerakan Menanam Pohon di Samosir
Foto: (Analisa/franzul sianturi) FOTO BERSAMA: Wakil Bupati dan unsur muspida serta Kepala Dinas Kehutanan YC Hutauruk foto bersama setelah menyerahkan pohon sebelum ditanam di lingkungan sekolah.
Samosir, (Analisa). Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Kepala Dinas Kehutanan Yc Hutauruk dan unsur Muspida Samosir lainnya menanam pohon 120 pohon di lokasi SMA Negeri 1 Pangururan, Jumat (5/12).
Gerakan menanam pohon merupakan program pemerintah dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan sudah menjadi agenda tahunan dari Kementrian Kehutanan.
Kegiatan menanam pohon di lingkungan sekolah juga melibatkan ratusan siswa SMA N 1 Pangururan, para Camat dari 9 kecamatan, perwakilan Polres Samosir dan Danramil. Beberapa pohon yang ditanam ada pohon keras, pohon buah seperti durian dan berbagai pohon lainnya.
Tidak itu saja, kegiatan menanam pohon ini juga menghidangkan makanan yang langsung dari alam pertanian, seperti jagung, ubi dan kacang tanah. Makanan itu dinikmati seluruh pejabat, para siswa hingga masyarakat sekitar.
Belum lama ini, Menteri Kehutanan menyatakan, sebagian wilayah Indonesia akan hijau kembali dalam waktu 25-30 tahun ke depan. Caranya, melalui program rehabilitasi hutan dan kegiatan penghijauan yang saat ini dilaksanakan masyarakat.
Ia menambahkan, tanpa gerakan penghijauan maka tanah gundul di Indonesia baru akan hijau kembali dalam waktu 120 tahun. "Menanam saat ini sudah menjadi gaya hidup. Jika kondisinya seperti ini maka saya yakin dalam kurun 25-30 tahun Indonesia akan hijau," katanya.
Dari tahun ke tahun, katanya, kementerian terus meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan melalui Gerakan Menanam 1 miliar Pohon. Pada 2010, lanjutnya, pemerintah telah menanam l,3 miliar pohon, kemudian 20ll sebanyak 15 miliar pohon dan 2012 kembali menanam 1,6 miliar pohon.
Mengenai luas lahan yang dapat dihijaukan kembali, sekitar 20 juta hektare. "Pada tahun mendatang mudah-mudahan bisa menanam lebih banyak dari l,6 miliar batang pohon," katanya.
Sumber Analisa