Buka Usaha Pizza Andaliman Berawal dari Keinginan Hadirkan Hal Berbeda
TOBASA - Menyukai hal-hal unik dan berbeda, serta belum pernah ada sebelumnya menjadi salah satu alasan bagi Sebastian Hutabarat akhirnya membuka usaha Pizza Andaliman yang berada di Jalan Tarutung No 100, Balige.
Apalagi pria berusia 48 tahun tersebut sebelumnya juga tidak memiliki keahlian khusus dalam membuat pizza. Hanya modal keingintahuan yang akhirnya membuatnya membuka usaha tersebut.
“Awal kepikiran membuka usaha Pizza Andaliman ini setelah melihat seorang teman berkebangsaan Jerman yang dengan sangat simpel membuat Pizza hanya bermodalkan bahan-bahan yang ditanamnya sendiri di pekarangan rumahnya,” ujar pria yang memiliki dua orang anak ini saat ditemui Tribun di tempat usahannya, Minggu (17/11/2018).
Kemudian ia menjelaskan, dengan melihat begitu mudah dan simpelnya membuat Pizza akhirnya iapun mencoba dan ternyata memang benar membuat Pizza tidak sesulit yang dibayangkan.
“Setelah berhasil membuat Pizza, kemudian saya berpikir kenapa tidak memanfaatkan bahan-bahan lokal dan kemudian muncul ide menjadikan Andaliman yang merupakan bumbu lokal untuk menjadi salah satu bahan pembuatan Pizza Andaliman,” jelasnya.
Tahun 2014 tepatnya, Bastian sapaan akrabnya membuka usaha Pizza Andaliman. Ada dua varian Pizza yang ditawarkannya yaitu Pizza Sayuran dan Pizza Daging dengan ukuran empat piece dan delapan piece.
“Awal buka untuk andalimannya dicampurkan langsung dengan Pizza, hanya saja melihat beragamnnya konsumen yang datang dan banyak juga yang tidak menyukai pedas, akhirnya untuk andalimannya disediakan dalam bentuk saus,” tuturnya.
Ia menerangkan, ada tiga jenis saus yang disediakan yaitu saus sambal, saus andaliman dan mayones. Konsumen yang datang bisa memilih sesuai dengan selera dan yang tidak suka pedas tidak perlu merasa khawatir.
“Kalau untuk harga juga lumayan terjangkau yaitu mulai dari Rp 10ribu hingga Rp 60ribu. Untuk Rp 10ribu yaitu Pizza yang dijual per slot,” terangnya.
Ia mengungkapkan untuk saat ini target market yang disasarnya adalah para pendatang atau wisatawan yang ingin ke Danau Toba dan tidak dipungkiri setiap musim libur tiba, Pizza Andaliman akan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar negeri.
“Kalau musim liburan dalam sehari bisa menjual 100 hingga 200 porsi Pizza dalam sehari. Dan memang saat liburan pengunjung yang datang cukup tinggi,” ungkapnya.
Sama seperti memulai usaha pada umumnya, iapun merasakan jatuh bangun untuk memulai usaha tersebut. Namun karena ketekunan dan keinginan yang kuat serta memberikan hal yang berbeda, akhirnya semua bisa dilewatinya.
“Sebenarnya untuk usaha yang berkaitan dengan kuliner bukan hal yang baru bagi saya karena saya juga sudah pernah membuka usaha kuliner hanya saja memang tidak seperti usaha Pizza Andaliman ini,” tuturnya.
Iapun akan terus mencoba untuk menciptakan hal-hal yang unik dan berbeda namun disukai banyak orang serta dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.