Cari

Melinda Zidemi, Seorang Pendeta Wanita Asal Nias Dikabarkan Diperkosa lalu Dibunuh

Posted 26-03-2019 13:29  » Team Tobatabo
Foto Caption: Melinda Zidemi, Seorang Pendeta Wanita Asal Nias Dikabarkan Diperkosa lalu Dibunuh

MEDAN - Seorang perempuan pendeta di areal PT Sawit Mas Persada bernama Melinda dikabarkan jadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Sungai Baung Kabupaten OKI Sumatera Selatan.

Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi. Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.

Wartawan menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini. Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.

Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB

Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.

Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.

“Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit,” katanya.

Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.

Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.

“Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4,” katanya.

Sore itu semua orang lalu mencari Melinda. Akhirnya Melinda ditemukan pukul 06.00 pagi.

“Sepeda motor dan barang-barang lainnya masih ada. Jenazahnya ditutupi semak dan kayu,” kata Dodi.

Saat ini wartawan masih mencoba menghubungi pihak kepolisian. untuk mengetahui detil resmi.

sumber: Tribunsumsel.com

Baca juga TERUNGKAP, Ini Dia Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Pendeta Muda Melinda Zidemi Asal Nias

Baca juga Cerita Hari Terakhir Pendeta Cantik Humoris Melinda Zidemi Sebelum Dibunuh Banyak Kerabat Syok

Baca juga FAKTA KASUS: Kisah Pilu Melinda Zidemi, Video Call Pendeta Sebulan Sebelum Dibunuh